Mungkin di awal merintis usaha penghasilan kamu tidak akan sebesar teman-teman atau keluarga kamu yang bekerja sebagai karyawan di instansi pemerintah ataupun swasta.
Hal ini sebenarnya wajar karena mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal dunia usaha dengan baik ataupun orang-orang yang hanya mau bermain aman. Jangan pernah sekalipun kamu berpikir untuk menjadi pengusaha jika kamu mau bermain aman, ingat poin kedua pada artikel ini, dunia usaha bukanlah tempat yang tepat bagi para penakut.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Apresiasi Pelantikan Pengurus DPC HIPPI
Orang-orang yang gagal dalam membangun bisnis bukanlah pertanda bahwa dunia usaha itu buruk, memang ada yang gagal menjadi pengusaha, banyak malah TAPI kamu juga harus melihat mereka yang berhasil bertahan dalam dunia usaha yang keras dan penuh ketidakpastian.
Orang-orang yang bertahan ini adalah para pengusaha sukses dengan jumlah penghasilan yang hanya bisa menjadi "mimpi" bagi orang-orang kebanyakan. Seringkali, orang yang gagal menjadi pengusaha adalah orang tidak memiliki perhitungan akan resiko dan peluang bisnis yang baik serta cepat putus asa, hal ini bisa kamu cari tahu dan buktikan sendiri.
Menjadi pengusaha berarti memutuskan untuk bekerja keras melampaui orang-orang kebanyakan AGAR bisa menjalani kehidupan yang hanya bisa diimpikan oleh orang-orang kebanyakan, ini disebabkan karena resiko dan tantangan yang kamu hadapi akan lebih besar dari apa yang dihadapi orang-orang kebanyakan.
Baca Juga:
Kadin Versi Anindya Bakrie, Aktor Raffi Ahmad Diangkat Jadi Waketum
Bagaimana? sudah siap menghadapi kelima tantangan ini? Jika ya, selamat ! kamu sudah memiliki mental seorang pengusaha yang tahan banting dan pantang menyerah.
Semoga usaha yang kamu rintis bisa membawa kamu kepada kehidupan yang layak dan menyenangkan.
Dan saat kamu sudah sukses nanti jangan lupa berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan yah! Perlihatkan kepada-Nya bahwa segala rezeki yang Dia titipkan kepada kamu tidak akan membuat kamu menjadi sombong dan lupa diri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.