Bibit anakan tanaman pisang dibagi menjadi dua jenis, yakni anakan tua dan muda. Dalam hal ini, anakan dewasa akan memiliki potensi untuk lebih baik dijadikan bibit karena kesiapannya lebih matang, yaitu telah memiliki calon bunga dan persediaan makanan yang tersedia didalam batang.
Selain itu, penggunaan tunas bibit yang masih berbentuk tombak dan daun yang masih seperti pedang juga lebih dibaik daripada daun dari tunas sudah melebar.
Baca Juga:
Dua Ton Pisang Asal Sulbar Dipasarkan di Kalimantan Timur
Untuk mendapatkan bibit, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan cara membeli atau ambil dari kebun sendiri. Pada penanamannya itu sendiri, bibit akan di tanam pada jarak yang tidak terlalu rapat antar pohonnya yaitu dengan jarak 2 x 2 meter.
Pada pohon induk akan dibiarkan terdapat beberapa tunas sekitar 7 hingga 9 buah tunas. Apabila lebih dari itu, sebaiknya dilakukan pula pemangkasan agar dapat mengurangi jumlah tunas yang ada.
Selain itu, guna untuk menghindari terkenanya hama serta penyakit pada tanaman pisang. Biasanya sebelum penanaman bibit perlu dilakukan beberapa cara berikut.
Baca Juga:
Kamu Harus Tahu, 6 Makanan Ini yang Bikin Cepat Ngantuk
Setelah memotong tunas tanaman pisang, sebaiknya kita membersihkan tanah yang terdapat pada tunas tanaman pisang.
Simpan bibit ditempat yang teduh selama satu hingga dua hari agar potongan yang terdapat pada umbi pisang mengering. Kemudian, buang daun-daun lebar yang terdapat pada batang tanaman.
Lakukan perendaman terhadap bibit umbi, tetapi hanya sebatas leher dari batang saja dengan menggunakan insektisida 0,5 sampai 1 persen kurang lebih 10 menit. Kemudian bibit dikeringkan kembali.