Per Juni 2021, volume andaliman yang
diekspor ke Jerman mencapai total 574 kilogram, dengan nilai ekonomis mencapai
Rp 432 juta.
Atas pencapaian ekspor andaliman di
awal semester ini, Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto,
mengungkapkan bahwa andaliman menjadi komoditi ekspor paling bagus.
Baca Juga:
100 Tahun Sitor Situmorang: Napak Tilas Sang Penyair Melalui Panggung Opera Batak
Ia berharap, rempah ini tidak sekadar
menjadi tanaman pekarangan, tetapi dalam bentuk tanaman primer.
Balai Karantina Pertanian Belawan
menargetkan pengiriman andaliman dapat tumbuh tiga kali lipat pada akhir tahun.
Akankah "Merica
Batak" ini menjadi primadona ekspor di masa
depan? [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.