Tiffani Brown, PhD, seorang psikolog bersertifikat asal AS mengatakan, salah satu pertanda inner child kita sudah pulih adalah saat kita dapat mengenali diri sendiri. Kita tidak lagi mempertanyakan mengapa muncul respons kita terhadap sesuatu, mulai mempertanyakan pola pikir atau tentang emosi yang dirasakan.
Dengan rasa keingintahuan itu, artinya kita dapat memahami pola-pola atau tanggapan tertentu dari kehidupan bahwa inner child sudah pulih.
Baca Juga:
Skandal Daycare Depok: Pemilik Omzet Ratusan Juta Bayar Gaji Staf Cuma Rp 250 Ribu
2. Dapat mengenali pemicu luka batin di masa lalu
Mengenali diri sendiri juga berarti mengidentifikasi luka di masa kanak-kanak dan pemicunya. Pemicu tersebut adalah pengalaman, ingatan atau memori terhadap seseorang, sesuatu atau lokasi apapun yang memicu sisi emosional yang intens.
Dengan menyikapi pemicunya, kita akan lebih mudah untuk mengelola emosi yang mungkin di masa lalu terasa begitu menyakitkan.
Baca Juga:
Tips Ampuh agar Anak Tidak Stres
Sebagai gambaran, kita sangat tidak terbiasa dengan penolakan di masa kecil sehingga kerap merasakan kekecewaan. Tapi seiring inner child itu pulih, kita mulai mengenali pemicunya lalu secara perlahan dapat menyembuhkan luka batin.
3. Dapat memenuhi kebutuhan inner child
Pemicu gejolak batin merupakan salah satu medium terkuat dan penting untuk menyembuhkan luka di masa lalu. Tapi ketika kita dapat menemukan faktor kebutuhan soal inner child kita untuk dijadikan kekuatan agar terus bertumbuh dan percaya diri, itu menjadi pertanda bahwa healing sedang terjadi.