Saat ini, kata Serka Yanto, di Kalimantan harga satu liter madu lebah kelutut Rp 500 ribu.
Durasi waktu panennya juga sangat singkat, hanya sekitar satu setengah bulan saja.
Baca Juga:
Termasuk Israel, 7 Negara Ini Takut dengan Kekuatan Militer Indonesia
"Hasil yang diperoleh selama ini, kalau kemarau dan musim kembang hasilnya mencapai tidak kurang dari kurang 60 liter, tetapi kalau cuaca seperti ini kurang lebih 35 sampai 40 liter. Rata-rata panen persatu bulan setengah," kata Serka Yanto.
Yang keren lagi, saat ini, menurut Serka Yanto, dia sudah memiliki 300 sarang atau kurang lebih 300 koloni.
Apa yang dilakukan Serka Yanto mendapat apresiasi luar biasa dari Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
"Ini terobosan yang hebat. Pandai memanfaatkan peluang melalui medsos. Ini merupakan salah satu bentuk UMKM yang harus dikembangkan. Ke depan bisa dipasarkan dengan label madu kelulut Panju Panjung Berkah. Ini merupakan salah satu wujud pengamalan delapan wajib TNI," kata Brigjen TNI Yudianto. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.