Bahan dasar pembuatan pupuk yang wajib disediakan yaitu susu, madu dan telur, air kelapa muda, gula, dan EM4.
Adapun bahan opsional yang bisa Anda pilih yaitu air tajin (air cucian beras), ampas kelapa, sayuran busuk, kotoran hewan ternak, batang pisang, air kencing hewan herbivora, dedak, nasi nasi, tepung beras, tepung gandum, dan bungkil.
Baca Juga:
Pupuk Palsu Merajalela: 27 Perusahaan Jadi Tersangka, Kerugian Capai Rp 3,2 Triliun
Semakin banyak bahan yang Anda gunakan, maka kandungan manfaat pupuk organik cair bokashi semakin banyak.
Agar bahan-bahan tersebut bisa terurai dengan cepat, Anda perlu melakukan penghalusan bahan tersebut, yaitu dengan cara mencacah bahan dasar menjadi lebih kecil, dan lebih halus.
Semakin halus bahan pupuk bokashi, maka bahan akan cepat terurai.
Baca Juga:
Cangkang Telur Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Simak Cara Membuatnya
Anda bisa menggunakan mesin crusher atau blender untuk menghaluskan bahan seperti bubur. Anda bisa memisahkan bahan cair dan bahan padat pupuk terlebih dahulu, sebelum pencampuran semua bahan.
2. Persiapkan mikroorganisme EM4 (Dekomposer)
Mikroorganisme EM4 adalah bakteri pengurai yang berfungsi untuk menguraikannya bahan dasar pupuk organik cair bokashi. Anda bisa mendapatkan larutan ini dengan membelinya di toko pertanian.