Soeharto juga memutuskan Bung Karno harus
dimakamkan di Blitar.
Dikatakan juga pemakaman dilakukan secara
kenegaraan.
Baca Juga:
Peringati Bulan Bung Karno, Kader PDI-Perjuangan Jalan Sehat Bareng Tri Adhianto & Ono Surono
Tempat pemakaman ini banyak mendapat
penentangan, termasuk dari keluarga besar Bung Karno.
Dalam buku itu, Soeharto juga membahas soal
mistik.
"Bagi
saya, pengertian mistik adalah ilmu kebatinan, bukan klenik, " kata
Soeharto, di bawah sub judul Mengenaik
Mistik dan Kepercayaan(halaman 311).
Baca Juga:
Bupati Karo Tinjau Proyek Pelebaran Jalan, Usulkan Pemugaran Akses ke Rumah Pengasingan Bung Karno
Bung Karno Punya Kekuatan Supranatural
Dalam buku Bung
Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesiaoleh Cindy Adams, yang
diterbitakan Yayasan Bung Karno dan Penerbit Media Pressindo tahun 2007, Bung
Karno antara lain mengatakan, "Kakekku
menanamkan pada diriku kebudayaan Jawa dan mistik. Dari Bapak datang teosofi
dan Islamisme. Dari Ibu, Hinduisme dan Budhisme, Sarinah memberiku humanisme.
Dari Pak Cokro datang sosialisme. Dari kawan-kawannya datang nasionalisme."(Halaman
90).