Sesampainya di lokasi karantina di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, rupanya Riza dan warga lainnya tak bisa langsung masuk. Mereka harus menunggu selama berjam-jam di dalam bus.
Sekira pukul 07.00, bus yang Riza dan kawan-kawan tumpangi baru bisa masuk ke halaman depan Rusun Pasar Rumput. Tiga jam setelahnya atau sekitar pukul 10.00 barulah bus bisa masuk ke lokasi karantina.
Baca Juga:
Namanya Diseret Terkait Penangkapan Telur Ayam Tanpa Dokumen, Ini Tanggapan Bupati Nias Barat
Namun demikian, pada akhirnya Riza dan rombongan baru benar-benar masuk ke area karantina sekira pukul 13.30.
Riza sangat menyayangkan prosedur karantina ini. Sebab, selain mahal dan lama, hal ini menurut dia juga berpotensi meningkatkan penularan virus corona.
"Saya seperti dikarantina di dalam bis. Batuk-batuk juga saya juga khawatir ada yang batuk, AC menyala kencang waktu itu juga hujan di luar," kata Riza
Baca Juga:
Kasus Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Sekretaris Barantan Akui Jadi Tersangka
"Jadi betapa memang mengerikan kita dikarantina di dalam untuk menunggu masuk ke dalam rusun," lanjut dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.