Sempat memarahi Riza, anggota TNI itu lantas menyuruhnya bergabung dengan pata pekerja migran Indonesia (PMI) yang juga sedang menunggu dibawa ke lokasi karantina.
"Saya menunggu di belakang itu, saya melihat ada 60 lebih orang yang bernasib sama dengan saya," ucap Riza.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi X-Ray Badan Karantina Diusut KPK, Sudah Jerat Tersangka
Menunggu berjam-jam
Di kelompok tersebut, Riza berkenalan dengan warga yang baru pulang dari Pakistan. Warga itu mengaku sudah menunggu di bandara sejak jam 07.00 pagi, sementara saat itu sudah pukul 21.00.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan Rp194 Miliar di Kejati DKI Mandeg Jamwas Perlu Turun
Sekira pukul 02.00 dini hari, petugas akhirnya mendata warga yang hendak dikarantina.
Riza mengaku proses pemindahan ke tempat karantina begitu panjang dan memakan waktu lama.
"Prosesnya panjang sampai dari imigrasi, kemudian keluar ke bis yang disediakan, paspor kami disita, baru kami dibawa ke Rusun Pasar Rumput sekitar pukul 02.30," kenang dia.