Keberadaannya kerap
menimbulkan banjir, merusak lahan pertanian, mengganggu ekologi sungai, mengancam
ikan dan spesies lainnya.
Meskipun dikritik oleh para
pemerhati lingkungan, para pemimpin China membangun lebih banyak bendungan
dalam upaya mengurangi ketergantungan pada batu bara dan untuk mengekang
lonjakan permintaan minyak dan gas impor.
Baca Juga:
Selangkah Lagi, TikTok Bakal Dilarang di AS
China memimpin dunia dalam
pengembangan teknologi transmisi tegangan ultra-tinggi, atau UHV.
China mampu mengirimkan
tenaga listrik yang diproduksinya di bendungan-bendungan di barat daya negara
itu ke Shanghai dan kota-kota lain di bagian timurnya.
Setelah beroperasi penuh,
Pembangkit Listrik Tenaga Air Baihetan akan menghilangkan kebutuhan untuk
membakar 20 juta ton batu bara setiap tahun, kata kantor berita resmi Xinhua, mengutip pernyataan Three Gorges Group. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.