6. Malaysia
Laporan Lembaga Penelitian Keselamatan Jalan Raya Malaysia menyebut manuver menyalip secara ugal-ugalan sebagai penyebab utama kecelakaan fatal.
Cuaca tropis yang ekstrem juga berbahaya karena hujan deras dapat menghapus jarak pandang hanya dalam hitungan detik.
Baca Juga:
Grab Kalim Tak Ada Pungutan Tambahan untuk Mitra Driver
Meski ada kampanye pemerintah, perilaku mengemudi agresif tetap menjadi pemandangan sehari-hari.
7. Afrika Selatan
Statistik kecelakaan lalu lintas di Afrika Selatan mengungkap kenyataan pahit dengan kontribusi alkohol yang besar terhadap angka kematian.
Taksi minibus, moda transportasi jutaan orang setiap hari, terkenal dengan gaya mengemudi agresif dan kondisi mekanis yang buruk.
Baca Juga:
Ramp Check Nataru di Sumut: 7 Pengemudi Positif Narkoba, Kesiapan Mudik Diperketat
Fenomena pelanggaran "Big Five" menjadi penyebab utama kecelakaan di negeri ini.
8. Bolivia
Rute pegunungan di Bolivia penuh dengan pelanggaran jarak aman yang jauh di atas rata-rata global.
Banyak pengemudi berkendara tanpa pelatihan memadai, sementara ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas dasar memicu tingginya angka kecelakaan.