Di gua
ini, pengunjung bisa melihat stalagmit yang bersinar kerlap
kerlip seperti bintang di langit malam.
Atau
stalagmit berjenis flowstone atau
dikenal juga sebagai batu alir karena terbentuk dari miliaran kali tetesan air
yang mengalir dan menyelubungi bongkahan batu atau tanah.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, 3 Kreator Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara
Jika
batu alir ini diketuk, maka akan keluar bunyi-bunyian bernada khas.
Objek
wisata terakhir yang bisa dikunjungi di Pulau Oksigen adalah Pantai Ropet.
Dengan
spot pantai pasir putih, pantai ini cocok untuk snorkeling atau menyelam melihat terumbu karang yang masih terjaga
keindahannya serta koleksi ikan hiasnya.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Mushola Jadi Gudang Petasan di Bangkalan
Sebetulnya, pulau
ini bisa dikelilingi dalam sehari.
Namun, jika berminat
untuk menginap supaya lebih puas mengesplorasi Pulau Oksigen, pengunjung bisa
menyewa kamar di rumah-rumah penduduk.
Tinggal
bernegosiasi saja dengan pemilik rumah mengenai berapa tarif menginap semalam.