Jadi, jika orang tua kerap berteriak karena hal yang dilakukannya, anak-anak mungkin akan melakukan hal yang lebih berbahaya di lain waktu.							
						
							
							
								Oleh karena itu, berteriak sebenarnya bukanlah solusi yang tepat untuk menegur si kecil atas kesalahannya.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kesal Disuruh Nyadap Karet, Seorang Anak di Nias Utara Tega Bunuh Ayah Kandungnya
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Anak mungkin akan menurut setelah mendengar teriakan orang tuanya hingga usia tertentu.							
						
							
							
								Namun, penelitian menunjukkan, teriakan ke anak-anak juga akan membuat mereka lebih agresif saat menemukan cara baru untuk membela dirinya.							
						
							
							
								Menyebabkan perubahan pada otak							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Wakil Walikota Medan Tanggap Cepat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Medan Menteng
									
									
										
									
								
							
							
								Berteriak saat anak melakukan kesalahan sejatinya merupakan hasil dari emosi negatif orang tua.							
						
							
							
								Pikiran negatif inilah yang kemudian memengaruhi zat kimia di otak ibu dan ayah, sehingga membuat Anda berteriak secara sadar maupun tidak.							
						
							
							
								Penelitian di National Library of Medicine menyebutkan, otak manusia lebih banyak memproses dan melekat pada pikiran negatif daripada positif.