Pada musim hujan, kandungan nitrogen bebas di udara sangatlah tinggi. Nitrogen sebenarnya sangat bagus untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman.
Hanya saja, kandungan nitrogen yang berlebihan dan belum diserap tanaman juga akan menyuburkan jamur patogen seperti antraknosa.
Baca Juga:
Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Melonjak
Karena itu, saat musim hujan, sebaiknya pupuk nitrogen seperti ZA an UREA tidak dipakai. Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar, lalu ditambah SP-36 dan KCL. Hal ini akan membuat perbandingan unsur nitrogen menjadi lebih kecil.
Memanfaatkan jamur baik sebagai fungsida alami
Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza merupakan jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen sehingga bisa dimanfaatkan untuk melindungi tanaman cabai pada musim hujan dari serangan berbagai jamur serta bakteri patogen.
Baca Juga:
Pemanfaatan Lahan-Tidur K3D - Kodim Kota Depok Panen Cabai 13 Ton: Kontrol Inflasi Pasar Komoditas
Selain itu, jamur antagonis seperti Trichoderma dan Mikoriza juga membantu dalam proses pengomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar tanaman.
Penggunaan fungisida alami ini merupakan langkah tepat yang aman dan menguntungkan. Pengaruhnya pada musim hujan bagi tanaman cabai sangatlah protektif dan menyuburkan tanaman.
Mengatur jarak tanam cabai