WahanaNews.co | PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-77 pada 28 September 2022. Pada peringatan HUT kali ini, KAI mengangkat tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, 77 Tahun tidak hanya bermakna sebagai angka, tetapi juga pencapaian atas kinerja KAI dalam melayani negeri.
Baca Juga:
Ada Pasal Krusial di UU BUMN Baru: Korupsi di Perusahaan Negara Tak Bisa Lagi Diusut KPK?
Pada masa Pandemi Covid-19, KAI juga mampu menunjukkan eksistensinya sebagai suatu perusahaan yang tidak hanya dapat bertahan dalam menghadapi tekanan krisis, akan tetapi bangkit lebih cepat dengan kinerja yang positif selama semester 1 Tahun 2022 ini.
"Sejumlah pencapaian tersebut tentunya patut kita syukuri bersama dan merupakan hasil kerja keras yang tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara KAI dengan seluruh stakeholder," ungkap Didiek, Rabu (28/9).
HUT ke-77 KAI ini mengusung tema “Bangkit Lebih Cepat Melayani Lebih Baik”. Tema ini bertujuan untuk membakar semangat juang seluruh insan KAI, agar mampu membangkitkan kondisi perusahaan yang kita cintai ini secara lebih cepat, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Ancaman, Grup MIND ID Ubah Jadi Solusi Hijau
KAI harus terus mampu menjawab kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan segmen pelanggan KAI dengan pemanfaatan digitalisasi.
Pelayanan yang lebih baik lagi ini bergerak pada satu kunci strategi yaitu Customer Centricity, yang bermakna memahami secara luas dan mendasar atas kebutuhan pelanggan. Strategi Customer Centric berfokus pada konsep untuk memastikan bahwa pelanggan menjadi hal yang utama dalam filosofi, operasi dan pengembangan layanan perusahaan.
KAI telah memiliki reputasi sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dapat diandalkan dan mampu menjawab tantangan perubahan yang ada. Kita memiliki kekuatan pengalaman yang panjang dalam melakukan transformasi pengelolaan perkeretaapian di Indonesia.