WahanaNews.co | Sebagian
besar pabrikan otomotif yang memproduksi mobil listrik, kebanyakan tak mau terbuka soal harga baterai yang digunakannya.
Baca Juga:
Eks Karyawan Bongkar Kebohongan Elon Musk soal Mobil Tesla
Walaupun sudah bukan rahasia umum lagi, banderolnya bisa
mencapai 60 hingga 70 persen dari harga jual satu unit.
Nah baru-baru ini, sebuah harga baterai mobil listrik
terkuak. Banderolnya mencapai 13.500 dolar AS, atau setara dengan Rp 189,5
jutaan, nilai yang sama untuk bisa menebus Honda Brio baru rupanya.
Dalam laporan Current Automotive, banderol tersebut tertera
pada lembaran invoice servis Tesla Model 3, yang salah satunya untuk menebus
penggantian baterai yang rusak.
Baca Juga:
Tesla Berikan Diskon Besar-besaran untuk Penjualan di Pasar China
Itu baru harga satu unit baterainya dengan kapasitas 75 kWh,
yang merupakan Tesla Model 3 varian long range atau tipe tengah, dan mampu
menjelajah hingga 568 km dalam sekali penuh.
Setelah ditotal dengan komponen lain mencakup margin, ongkos
pengerjaan, sistem kelistrikan, skid plate atau pelat penampang baterai, hingga
pendukung kerja pendingin baterai, harganya mencapai 16.650 dolar US atau Rp
233,8 jutaan. Fantastis, ya!
Memang masih terbilang tinggi harganya. Ya, boleh dibilang
selain memiliki mobil listrik, Anda juga harus menyisihkan uang yang dimiliki
sebagai tabungan, karena sewaktu-waktu butuh penggantian baterai pada mobil
ramah lingkungan yang dimiliki karena kerusakan.