Si mungil hijau itu kemudian diberi nama Pistachio, lahir
pada 9 Oktober. Dia lahir bersama 5 ekor saudaranya.
Baca Juga:
Pasutri di Australia Didakwa Karena Berhubungan Seks dengan Hewan
Saudaranya berbulu bulu putih semua, warna yang sama dengan
induk ras campuran mereka. Kecuali dia.
Mallocci, yang membuka pertanian di pulau Mediterania
Sardinia bersama saudara iparnya Giannangelo Liperi, pun terkejut dengan anjing
berbulu hijau itu. Sebab, sangat jarang seekor anjing dilahirkan dengan warna
hijau.
Diperkirakan anjing itu bisa berbulu hijau itu terjadi
ketika si anak anjing berwarna pucat, termasuk putih, bersentuhan dengan pigmen
hijau yang disebut biliverdin saat masih berada did alam rahim induknya. Pigmen
itu menyebabkan warna hijau pada memar.
Baca Juga:
Studi di Inggris Temukan Kucing dan Anjing Mampu Tularkan Kuman yang Kebal Antibiotik ke Pemiliknya
Tapi, warna khas Pistachio tidak akan bertahan selamanya.
Warna hijau cerah bulunya pada hari kelahirannya mulai memudar dari hari ke
hari dan akan terus terus memudar seiring bertambahnya usia.
Saat ini, Malloci memisahkan Postachio dengan
saudara-saudaranya. Mallocci akan memelihara Pistachio di kebun dan melatihnya
untuk menjaga domba bersama induknya Spelacchia. Sementara itu, bayi anjing
lain dipelihara di tempat berbeda.
Mallocci menganggap Postachio menjadi simbol keberuntungan
dengan warna hijau itu. Ya, warna hijau itu merupakan simbol keberuntungan dan
harapan.