Netflix menyampaikan, "Perusahaan publik yang baru dipisahkan ini, yang memegang divisi Global Networks. Akan mencakup merek-merek televisi hiburan, olahraga, dan berita terkemuka di seluruh dunia, termasuk CNN, TNT Sports di AS, dan Discovery."
Dewan direksi Netflix dan Warner Bros dilaporkan telah memberikan persetujuan bulat terhadap kesepakatan ini.
Baca Juga:
The Crystal Cuckoo: Serial Misteri Baru Netflix yang Kupas Hilangnya Warga Yesques selama 30 Tahun
Meski demikian, transaksi masih harus melalui proses perizinan regulator serta persetujuan pemegang saham, dengan estimasi waktu penyelesaian antara 12 hingga 18 bulan, sesuai standar transaksi korporasi skala besar.
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, menegaskan bahwa integrasi konten dari dua perusahaan akan membuka peluang besar bagi pengembangan portofolio global.
"Bersama-sama, kami dapat memberikan lebih banyak hal yang mereka sukai kepada penonton dan membantu mendefinisikan abad penceritaan berikutnya," ujarnya.
Baca Juga:
Netflix Rilis “Last Samurai Standing”, Kisah 292 Samurai Bertarung Demi Kehormatan
Senada dengan itu, Presiden dan CEO Warner Bros, David Zaslav, menyampaikan optimisme terhadap kerja sama ini.
"Dengan berkolaborasi bersama Netflix, kami akan memastikan orang-orang di mana pun akan terus menikmati kisah-kisah paling berkesan di dunia untuk generasi mendatang," kata Zaslav dalam rilis tersebut.
Akuisisi ini dipandang sebagai langkah monumental yang tidak hanya mengubah arah bisnis kedua perusahaan, tetapi juga berpotensi mengubah lanskap industri hiburan global untuk tahun-tahun mendatang.