WahanaNewsco | Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyatakan usul agar Aceh menjadi satu-satunya embarkasi dalam memberangkatkan calon jemaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi perlu kajian mendalam.
Usul itu sebelumnya disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Pembubaran Panitia Natal Oikumene Sumut 2024: Sukses Berkat Kerja Keras dan Kebersamaan
"Tapi ini boleh saja sebagai usul Dasco kita apresiasi, layak untuk dikaji," kata Yandri kepada wartawan, Rabu (29/6).
Meski penerbangan Aceh ke Arab Saudi lebih murah, menurutnya, biaya yang dijatuhkan ke jemaah tidak jauh berbeda dengan biaya dengan lokasi embarkasi saat ini.
"Kemudian kalau dari sisi biaya kalau ditaruh di Aceh kira-kira enggak banyak bedanya karena tetap saja Aceh itu tetap ditambah ke pesawat, tetap ada persiapan asrama haji yang banyak kamarnya di Aceh," ucapnya.
Baca Juga:
Soal RUU Keamanan Laut, Yusril Tunggu Arahan Presiden
"Jadi menurut saya, hampir sama saja berangkat dari embarkasi masing-masing sekarang ataupun dikumpulkan," sambung politikus PAN itu.
Sebelumnya, Dasco mengusulkan Aceh menjadi menjadi satu-satunya embarkasi untuk memberangkatkan calon jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi.
Ia membeberkan alasan dari mulai kondisi geografis hingga historis. Menurutnya lokasi Aceh tidak terlalu jauh dari Arab Saudi. Kemudian dari sisi sejarah, menurutnya, Aceh yang dikenal sebagai Serambi Makkah itu menjadi alasan menjadikannya sebagai satu-satunya embarkasi memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi.
"Jarak tempuh hanya 6 jam (dari Aceh ke Arab Saudi), kemudian secara historis, kita semua kan tahu, Aceh itu dikenal dengan Serambi Makkah," kata Dasco.
Dia menyebut usulannya itu diharapkan bisa menekan biaya haji agar lebih efektif dan efisien. Menurutnya, usulannya itu harus dibarengi dengan pelayanan maksimal bila kelak direalisasikan. [afs]