WahanaNews.co | Stasiun
televisi Korea Selatan minta maaf atas kelakuannya yang tidak pantas dan menyinggung
beberapa negara peserta Olimpiade Tokyo.
Baca Juga:
Memanas, Korea Selatan Serukan Pembunuhan Kim Jong Un
Permintaan maaf ini diawali oleh aksi MBC--salah satu
stasiun televisi terbesar di Korsel--yang mendeskripsikan sejumlah negara
peserta dengan gambar dan keterangan yang dinilai menyinggung. Aksi itu
dilakukan pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Jumat (23/7).
Salah satu negara yang menjadi sasaran adalah Ukraina. Dalam
siaran Olimpiade Tokyo-nya, MBC menggunakan gambar bencana Chernobyl 1986 untuk
menggambarkan Ukraina. Gambar itu dikeluarkan saat para atlet Ukraina memasuki
stadion.
Setelah peristiwa itu, salah seorang penyiar MBC
menyampaikan permintaan maafnya. Dia mengatakan bahwa gambar dan keterangan
tersebut tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan negara-negara peserta.
Baca Juga:
2 WNI Dituding Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21, Polisi Korsel Geledah Pabrik Pesawat KAI
"Kami meminta maaf kepada negara-negara tersebut, termasuk
Ukraina dan para pemirsa," ujarnya, melansir AFP.
Selain Ukraina, MBC juga melakukan hal yang sama pada negara
lain. Kepulauan Marshal, misalnya, yang digambarkan sebagai "bekas situs uji
coba nuklir Amerika Serikat". Sementara Haiti digambarkan sebagai negara dengan
situasi politik yang tidak stabil akibat pembunuhan sang presiden yang terjadi
baru-baru ini.
Sementara untuk beberapa negara lain, MBC mendeskripsikannya
dengan ikon yang bersifat gastronomi. Misalnya, Italia digambarkan dengan piza,
Jepang dengan sushi, dan Norwegia dengan salmon.