WahanaNews.co | Perjalanan karier Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo sangatlah panjang dan berliku.
Salah satu putra terbaik bangsa dari
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ini banyak
makan asam garam pertempuran.
Baca Juga:
Dalam rangka Memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Laksanakan Olahraga Bersama
Salah satunya, saat Suryo Prabowo diterjunkan ke Timor Timur
dalam Operasi Seroja.
Dalam buku biografinya, Si Bengal
Jadi Jenderal, Suryo Prabowo mengisahkan bagaimana dia nyaris menembak mati
Kopral Amin, anak buahnya yang sekarat
akibat terkena ranjau.
Lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil)
1976 ini menceritakan, ia harus
mengambil keputusan berat untuk menghabisi nyawa anak buahnya sendiri.
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Pada saat Suryo Prabowo akan menembak
mati Amin, sejumlah anak buahnya mengadang.
Para prajurit Pleton Kompi B Batalyon
Zeni Tempur (Yonzipur) I/Bukit Barisan itu tak ingin
Suryo Prabowo menghabisi nyawa Amin dengan alasan dosa.
"Jangan Pak itu,
dosa!" ucap salah seorang prajurit, anak buah Suryo Prabowo.