Orang-orang Mesopotamia Kuno sangat menikmati bir, sehingga menjadi konsumsi sehari-hari.
Pada lukisan, puisi, dan mitos menggambarkan manusia dan dewa mereka yang sedang menikmati bir dan dikonsumsi melalui sedotan untuk menyaring potongan roti atau rempah-rempah dalam bir.
Baca Juga:
Meresahkan, Satpol PP Tangerang Tindak Tegas Penjualan Miras di Depot Jamu
Sedotan, minuman kental, dan konsistensi bubur moderen memang ditemukan oleh orang Sumeria atau Babilonia.
Diperkirakan, itu khusus untuk tujuan meminum bir.
Pada puisi Inanna and the God of Wisdom menggambarkan dua dewa sedang minum bir bersama dewa kebijaksanaan bernama Enki, yang kemudian mabuk sehingga memberikan meh (hukum peradaban) suci kepada Inanna.
Baca Juga:
Polda Kaltara Musnahkan Ratusan Botol Miras Ilegal dan Narkotika Bernilai Miliaran
Ada juga puisi Sumeria, Hymn to Ninkasi, yang dijadikan lagu pujian untuk dewi bir bernama Ninkasi.
Cerita lainnya ada dalam The Epic of Gilgamesh Sumeria/Babylonian.
Diceritakan bahwa pahlawan Enkidu diajari minum bir di pelayanan kuil pelacur Samhat.