Sementara, penganut frugal living lebih berusaha untuk berhemat. Biasanya orang yang menerapkan gaya hidup frugal cenderung berusaha untuk membuat gaji mereka bertahan lebih lama.
2. Frugal living adalah tentang mengurangi pengeluaran
Baca Juga:
Kerja 3 Hari Seminggu, Graham Cochrane Tetap Cuan Rp2,6 Miliar per Bulan
Baik frugal maupun minimalis, mengusung konsep yang sama tentang pengeluaran. Namun terdapat perbedaan, karena frugal living akan lebih fokus terhadap menghemat pengeluaran.
Sementara, penganut gaya minimalis terkadang menghabiskan pengeluaran yang cukup besar untuk sebuah prioritas atau sesuatu yang mereka hargai.
Misalnya, seorang penganut minimalis yang memiliki profesi sebagai fotografer, tidak akan segan untuk menghabiskan uangnya demi membeli peralatan fotografi. Karena minimalis adalah tentang menentukan sebuah prioritas dan mengurangi hal yang tidak perlu.
Baca Juga:
Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama PLN dan Pemprov Banten Sosialisasi Pemakaian Kompor Induksi pada Konsumen
3. Minimalisme mukanlah cara berhemat
Dijelaskan bahwa gaya hidup minimalis bukanlah cara berhemat, namun dalam jangka panjang gaya hidup ini dapat menghasilkan keuntungan secara finansial.
Sedangkan, frugal living dapat dikatakan sebagai cara menghemat pengeluaran yang langsung memberikan dampak. Jika sedang memiliki masalah keuangan yang serius, lebih disarankan untuk menerapkan gaya hidup frugal dibandingkan minimalis.