Pada
periode 18.000 hingga 10.000 tahun lalu atau deglasiasi terakhir, tinggi muka
laut global naik akibat pencairan es di kutub karena dampak pemanasan global
dengan kondisi Sunda daratan mulai tenggelam secara bertahap yang kemudian
dikenal paparan Sunda (Sunda Shelf).
Pada
Holosen (10.000 hingga 0 tahun yang lalu, 0 tahun lalu merupakan awal masa
pra-industri tahun 1950) sebagian Sunda daratan ada dibawah muka laut seperti
sekarang.
Baca Juga:
BMKG Kalsel Intensifkan Edukasi Masyarakat Terkait Peningkatan Suhu Signifikan Lima Dekade Terakhir
Pada
saat ini (1.500 tahun lalu), kondisi sebagian paparan Sunda yang sebelumnya laut
kembali menjadi daratan seperti contohnya di Belitung.
Rekaman
iklim dari sedimen laut di Selat Makassar menunjukkan Sunda daratan pada saat
LGM merubah pola salinitas permukaan laut di wilayah Indonesia.
Perubahan
salinitas air laut terjadi akibat adanya peningkatan curah hujan menyebabkan
aliran air tawar dari sungai-sungai di paparan Sunda mengalir secara langsung
ke lautan, berdasarkan rekaman ini dapat dipahami mengenai perubahan
stratifikasi dan sirkulasi Arlindo pada saat belum ada pengaruh aliran air
tawar dari Laut Cina Selatan (LCS).
Baca Juga:
Buka Indonesia International Sustainability Forum 2024, Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Penanganan Perubahan Iklim
Pada
kondisi masa sekarang Sunda daratan sebagian sudah tenggelam akibat kenaikan
muka laut global dan terbentuknya koneksi Laut China Selatan dengan Laut Jawa,
sehingga input air tawar dari LCS juga mempengaruhi salinitas air laut di
wilayah Indonesia.
Rekaman
sedimen laut dari Laut Timor dan Selat Makassar menunjukkan pada 9.500 tahun
yang lalu, pengaruh aliran air tawar dari Laut Cina Selatan masuk ke wilayah
perairan Indonesia melalui Laut Jawa ketika sebagian paparan Sunda sudah
tergenang.
Berdasarkan
data ini maka akan dipahami dinamika Arlindo di mana ketika paparan sunda membentuk daratan yang luas dan di mana ketika paparan sunda tenggelam
yang akhirnya aliran air tawar dari Laut China Selatan mempengaruhi variabilitas salinitas di perairan
Indonesia.