Kedai nasi goreng tersebut berdiri di sebuah ruko. Sayangnya hanya bertahan selama tiga bulan karena bisnis tersebut sulit berkembang.
"Tiga bulan gagal. Jadi dalam arti sebenarnya nggak gagal banget secara hasil tapi gagal untuk dikembangin. Jadi bulan pertama misal Rp 100 juta nih, bulan kedua Rp 70 juta, bulan ketiga Rp 50 juta," bebernya.
Baca Juga:
Wajib Mampir! Nongkrong Asyik Berkonsep Klasik di Antapani Bandung
Akhirnya Ivan dan Eka mengambil langkah 'seribu' dan memutuskan untuk mengubah konsep bisnis. Keduanya mengajak tiga rekannya untuk membangun bisnis Holywings.
"Pada saat itu gua pikir nih, gua geber (Kedai Opa) mati, gua tahan gua mati juga. Habis itu gua sama Eka berpikir ya udah lah kita ganti konsep total. Ganti konsep total sesuai apa yang gua belajar dari China, minum sambil makan sambil live music," tuturnya.
Konsep tersebut lah yang kini dipakai di Holywings. Ivan mengungkapkan Holywings mengcopy salah satu kafe di Beijing bernama Helen's Cafe.
Baca Juga:
Diduga Miliki Sabu 23,7 Gram, Manager Sekaligus Barista Kafe Vonna Siantar Ditangkap
Tak disangka konsep bisnis tersebut sukses hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun kepincut dengan Holywings. Pada Mei 2021 lalu, dia mengumumkan menjadi pemegang saham terbesar Holywings bersama artis Nikita Mirzani. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.