Kini, banyak yang tinggal di rumah-rumah panggung di atas laut dangkal, membentuk kampung-kampung terapung.
Dengan mayoritas mata pencaharian sebagai nelayan, keahlian menyelam menjadi warisan turun-temurun.
Baca Juga:
Fakta Penting Kematian Diplomat Kemlu Terlambat Diungkap, Ahli Kritik Polisi
Anak-anak Bajo sejak kecil diajarkan menyelam untuk menangkap ikan, gurita, atau mencari kerang, menjadikan aktivitas bawah laut sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Asal Usul dan Penyebaran
Diperkirakan berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan, Suku Bajo telah menyebar ke berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Baca Juga:
Kades di Lahat Diduga Kumpulkan Dana Suap, Rp65 Juta Diamankan dalam OTT
Di Indonesia sendiri, mereka tersebar di perairan Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, hingga Maluku dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang dikenal sebagai pusat pemukiman terbesar mereka.
Kampung Terapung dan Kehidupan Laut
Pemukiman Bajo di Indonesia memiliki kesamaan: rumah-rumah kayu yang berdiri di atas air dan dihubungkan dengan jembatan kayu.