WahanaNews.co | Las ma rohakku martonun, las ma rohakku marbudaya.
Bahagia hatiku menenun, bahagia hatiku berbudaya.
Baca Juga:
Sitor Situmorang Penyair Terkemuka Indonesia Pasca Chairil Anwar
Itulah ungkapan yang menjadi semboyan Jabu Bonang di Sumatera Utara untuk menghidupi semangat pelestarian salah satu wastra Nusantara, yaitu ulos.
Spirit itu juga yang menjadi awal bergeloranya Toba Tenun.
Berdiri pada 2018, Toba Tenun dibesut oleh Kerri Na Basaria yang terinspirasi dari sang ibu yang merupakan kolektor wastra.
Baca Juga:
Inilah 3 Putra Berdarah Batak Toba yang Jabat Kapolda di Tahun 2024
Pemilihan ulos karena Kerri yang besar di tengah keluarga Batak ini selalu dilingkupi ulos dalam berbagai kegiatan, terutama di tiap acara penting.
Namun, belakangan, ia menangkap sinyal keberadaan ulos yang kian memudar.
Ulos yang merupakan kain tradisional Batak ini memang selalu hadir dalam ragam upacara dan perayaan.