WahanaNews.co, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PDI-P, ketiganya kian kuat memberikan sinyal untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta kembali.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengaku telah mengusulkan Anies untuk diusung dalam kontestasi memperebutkan kursi DKI 1. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan DPP PKS.
Baca Juga:
Cagub Sulsel Ramdhan Pomanto Tuding KPPS Bikin Jutaan Suara Palsu di 14.548 TPS
“Usulan DPW PKS DKI dari eksternal hanya nama Anies Baswedan," kata Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin saat dikonfirmasi, (31/5/2024).
Melansir Kompas.com, hal serupa juga terjadi di DPW PKB DKI Jakarta di mana Anies dinyatakan sebagai figur paling mumpuni sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Pilkada DKI Jakarta setelah uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan.
Bahkan, Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi, Hanif Dakhiri hanya menyebut nama Anies saat ditanya awak media siapa saja kandidat bacagub DKI Jakarta.
Baca Juga:
Sidang Perdana Sengketa Pilkada 2024 Dimulai Januari 2025
“Jakarta belum (ditentukan) tapi komunikasi sudah mulai dilakukan, ada Pak Anies, ada siapa lagi ya saya enggak hafal, tapi yang pasti ada Pak Anies," kata Hanif saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengungkapkan nama Anies sudah dikirim ke DPP PDI-P sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara, 24-26 Mei lalu.
Ditemui terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P Utut Adianto mengatakan pihaknya tak ragu untuk mendukung Anies.
"Kalau menurut saya, beliau sudah pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya, lulukalau bahasanya Pak Luhut, paten, kalau bahasa saya, beliau sudah orang yang sangat, sudah lah, merah putihnya enggak diragukan," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Meski begitu, Anies sendiri sampai saat ini belum menyampaikan sikap resmi apakah bakal kembali menjajaki Pilkada DKI Jakarta atau tidak.
Gerindra Yakin Ridwan Kamil Penantang Terkuat
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Anies bisa ditandingi oleh mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Emil. Baginya, warga Jakarta yang kritis ingin memiliki pemimpin yang berbeda dari periode sebelumnya.
“Jadi kalau masuknya Pak Ridwan Kamil itu kan terhitung sosok baru, tinggal menggandeng wakilnya siapa yang mendukung bukan mengurangi, bukan membebani (elektoral),” ujar Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.
Ia pun menguatkan pernyataannya dengan menyinggung perolehan suara Anies di DKI Jakarta yang kalah dari Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Terbukti kan kayak kemarin Anies saja kalah di Jakarta. Mau tipis, tapi kalah. Judulnya tetap kalah, kalah ya kalah,” sebut dia.
Sampai kini, Emil belum memberikan keputusan apakah bakal bertarung di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jabar.
Namun, Habiburokhman mengklaim melihat kecenderungan Emil lebih berminat bertanding di Jakarta.
“Saya pernah juga bicara dengan beliau sebelum pencoblosan Pak Prabowo, diskusinya yang saya tangkap, beliau lebih condong ke Jakarta,” tuturnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]