“Ini sudah dikasih police line dan harus ditutup sementara," terangnya.
5. Perosotan Kenjeran Park dicek 3 minggu sekali
Baca Juga:
Hendak Dikirim ke Malaysia, 4 Korban TPPO Disekap di Surabaya
Bambang menuturkan, perosotan atau seluncuran di kolam renang Kenjeran Park tersebut dibangun sejak tahun 2016 secara bertahap. Perawatan kolam renang dilakukan oleh petugas sekitar dua hari sekali.
Adapun pengecekan baut pada perosotan dilakukan tiga minggu sekali.
"Dari pantauan saya, tiap dua minggu selalu dirawat. Kalau di Atlantis sebulan sekali. Seluncuran 3 minggu sekali cek baut. Termasuk kolam air, kami selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa, kondisinya masih bagus," paparnya.
Baca Juga:
Percepatan Sertifikasi Wakaf & Tempat Ibadah, Kantah Kab. Mojokerto Bentuk Satgas
6. Pengelola Kenjeran Park siap bertanggung jawab
Terkait peristiwa ini, Bambang menyampaikan bahwa PT BCW, selaku pengelola Kenjeran Park Surabaya, akan bertanggung jawab terhadap pengobatan para korban.
"Pihak keluarga tidak usah khawatir, Owner sudah mengatakan akan bertanggung jawab, mulai dari pengobatan sampai pasca-pengobatan. Owner akan tanggung jawab penuh," tandasnya.