Ridwan menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas keamanan, insiden berawal saat para pengunjung menggunakan fasilitas perosotan tersebut. Ketika dipakai, sebagian sambungan perosotan air tersebut tiba-tiba ambrol.
"Kami menduga penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia," ungkapnya.
Baca Juga:
Hendak Dikirim ke Malaysia, 4 Korban TPPO Disekap di Surabaya
Sementara itu, PT Bangun Citra Wisata (BCW) selaku pengelola Kenjeran Park Surabaya menduga bahwa perosotan tersebut melebihi kapasitas.
"Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan di atas. Ya namanya pengunjung, latar belakangnya beda-beda kan. (Ada yang) kalau diingatkan, marah-marah kalau ditegur," tutur Manajer Human Resource Development (HRD) PT BCW Bambang Irianto, Sabtu.
4. Penyebab ambrolnya perosotan Kenjeran Park diselidiki polisi
Baca Juga:
Percepatan Sertifikasi Wakaf & Tempat Ibadah, Kantah Kab. Mojokerto Bentuk Satgas
Polisi kini tengah menyelidiki penyebab ambrolnya perosotan Kenjeran Park.
"Kami beserta Reskrim sedang mencari dugaan yang menjadi penyebab ambrolnya ini. Itu tinggi sekitar 10 meter dari atas," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino.
Anton menerangkan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat ini sudah menutup tempat rekreasi tersebut untuk kebutuhan penyelidikan.