"Udah [akhirnya] dibawa ke rumah sakit, dioperasi, dijahit," ujarnya.
Terpisah, Rendra (37), seorang warga yang melintas sekaligus wali anak 4 tahun tersebut mengatakan sang anak sempat terpental sejauh 10 meter setelah dilempar ibunya dari atas motor.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Orang tua anak itu meninggal usai menyelamatkan anaknya dari kecelakaan.
"Orang tuanya ini meninggal, sebelum meninggal, ibunya itu ngelempar sampai kepental sejauh 10 meter," kata Rendra.
Meski begitu, Rendra mengungkapkan kondisi bocah itu kini sudah membaik. Ia sudah kembali ceria bahkan bisa lompat-lompat ketika diajak berkeliling.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Akan tetapi, anak itu juga sempat mencari-cari orang tuanya. Sebab, berdasarkan keterangan keluarga, sang anak sangatlah dekat dengan ayah dan ibunya.
"Waktu saya bawa lihat kolam ikan di (RS) Permata itu lompat-lompat terus dia sempet manggil nana-nana atau apa, mungkin itu manggil ibunya, karena informasi dari budenya adek J itu enggak gampang dekat sama orang lain bahkan sama keluarganya sendiri enggak mau. Dia hanya tiap harinya cuma sama ibu dan bapaknya aja," ucapnya.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina, 2 mobil, dan 10 sepeda motor terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sore. Insiden ini menyebabkan 10 orang tewas dan lima orang luka-luka.