Sementara itu, Corporate Communication Head TPL Salomo Sitohang saat dikonfirmasi mengatakan TPL mengecam aksi-aksi teror yang dilakukan terhadap para aktivis meminta pihak yang berwajib untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut.
"Kami menghormati hak setiap pihak untuk menyampaikan pendapat namun berharap hal tersebut didasarkan pada data dan fakta yang akurat," kata dia saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Konflik Antara Masyarakat Adat dengan PT TPL, Ephorus HKBP: Hak-hak Rakyat Harus Dipulihkan
Lainnya, Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk, Jandres Silalahi menambahkan TPL menentang segala bentuk aksi-aksi teror atau ancaman dan meminta Pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut serta mencari pelakunya.
"Kami mengutuk segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan tindakan teror dalam bentuk apa pun terhadap siapa pun, termasuk terhadap aktivis lingkungan dan masyarakat sipil. Kami menegaskan bahwa PT Toba Pulp Lestari Tbk tidak memiliki keterlibatan atau hubungan apa pun dengan dugaan aksi teror sebagaimana dimuat dalam pemberitaan tersebut," ujar Jandres.
Jandres mengatakan selama ini PT Toba Pulp Lestari Tbk telah menjalankan operasionalnya dengan prinsip transparansi, keterbukaan, dan dalam kerangka hukum yang berlaku. Selain itu, katanya, juga menjunjung tinggi hak-hak masyarakat sipil untuk menyampaikan pendapat.
Baca Juga:
Membanggakan! Aktivis Lingkungan Delima Silalahi Raih Penghargaan Goldman Environmental Prize 2023
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.