WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan,
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah
mengingatkan jajarannya,
termasuk BUMD DKI Jakarta, agar
tidak melakukan korupsi dalam mengerjakan proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta.
Disebutkan Riza, saat itu
Anies Baswedan menyatakan,
semua proyek harus dikerjakan secara transparan dan tidak boleh ada permainan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Motif Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Sujud-Menggongong
"Tidak boleh ada permainan ini-itu dan sebagainya. Harus transparan, terbuka, tidak
boleh ada KKN,
dan sebagainya," ujar Riza,
di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Anies Baswedan, lanjut
Riza, senantiasa mengingatkan jajaran di Pemprov DKI agar bekerja sesuai dengan
aturan yang berlaku.
"Prinsipnya kami di internal Pak Gubernur arahkan semua harus
melaksanakan tugas fungsi sesuai dengan kewenangan kedudukannya," tandas Riza
lagi.
Baca Juga:
Korupsi Suap Proyek Jalur Kereta, KPK Tetapkan Pejabat BPK Jadi Tersangka
Dengan arahan Anies tersebut, tutur dia, kurang lebih tiga tahun
belakangan ini tidak masalah berarti di Jakarta.
Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan oleh PD Sarana Jaya merupakan kasus pertama yang terjadi di Jakarta selama
kepemimpinan Anies Baswedan.
"Alhamdulillah,
sejauh ini di DKI kami 3 tahun ke belakang tidak ada masalah yang berarti.
Mudah-mudahan masalah lain juga bisa kita selesaikan sebaik mungkin, tidak ada
masalah-masalah menonjol di tahun ini," ungkap dia.