WahanaNews.co | Anggota Fraksi Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memotong target pembangunan
rumah DP Rp 0 dari sebelumnya 232.214 unit menjadi hanya 10.460 unit.
"Target
rusunami berkurang 95,5 persen sehingga hanya menjadi 10.460 unit," kata
Eneng, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga:
Wagub DKI Minta yang Terlibat Proyek Lahan Rumah DP Rp 0 di Munjul Buka Suara
Eneng
mengatakan, perubahan tersebut terlihat dalam draf perubahan Peraturan Daerah
(Perda) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut
Eneng, perubahan yang dibuat Anies merupakan tanda ketidakseriusan Anies
merealisasikan janji kampanyenya.
Selain
itu, Eneng juga mengungkapkan, ada perbedaan kriteria penghasilan yang bisa
menikmati program rusunami.
Baca Juga:
Skandal Rumah DP Rp 0, PSI Yakin Anies Terlibat
Di
Perda RPJMD, program tersebut bisa diikuti oleh warga berpenghasilan maksimal
Rp 7 juta per bulan.
Namun,
dalam draf perubahan RPJMD, Anies menaikkan batas penghasilan maksimal menjadi
Rp 14 juta per bulan.
Padahal,
penghasilan maksimal Rp 7 juta per bulan, lanjut Eneng, merupakan janji
kampanye Anies.