Hal itu disebabkan meluapnya sungai Bedagai karena banjir juga terjadi di hulu sungai. Terlebih saat ini kondisi hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi disejumlah daerah. Untuk itu BPBD meminta agar masyarakat tetap dalam kondisi waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai.
“Memang kondisi hujan masih kemungkinan terjadi untuk itu kita menghimbau masyarakat agar tetap waspada jika ada banjir susulan yang terjadi,” tandasnya.
Baca Juga:
BMKG Kalsel Intensifkan Edukasi Masyarakat Terkait Peningkatan Suhu Signifikan Lima Dekade Terakhir
Bukan cuma Kabupaten Serdangbedagai, akibat curah hujan yang cukup tinggi juga mengakibatkan terjadinya banjir yang mengenangi dua perkampungan di Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (16/11/2022).
Kepala Desa Simataniari, Habibullah Harahap menyampaikan, banjir yang merendam permukiman warga tersebut di Kampung Muara Pardomuan (Sibara-bara) dan Kampung Setia Baru, Desa Simataniari, dan ketinggian air malah semakin bertanbah.
Menurut Habibullah, kedua Kampung yang merupakan anak Desa Simataniari, didiami sekitar 150 kepala keluarga, dan sudah langganan banjir setiap tahunnya.
Baca Juga:
Buka Indonesia International Sustainability Forum 2024, Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Penanganan Perubahan Iklim
“Warga terpaksa memodifikasi tempat tidur dan tempat memasak yang posisinya tinggi, mengantisipasi bila banjir masih bisa bertahan bahkan bertambah. Kita berharap Pemerintah harus respon melihat kondisi warga di Desanya yang tertimpa musibah banjir ini,” ujarnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.