WahanaNews.co | Lagi, banjir rob setinggi 40 Centimeter menerjang kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 30.039 kepala keluarga (KK) dari dua kecamatan resah akibat naiknya air laut tersebut.
Lokasi yang terdampak itu yakni, Kampung Cheng In, Kelurahan Daap, Kecamatan Kosambi dan Kampung Muara, Kecamatan Teluk Naga.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
“Banjir rob ini mulai masuk ke pemukiman kemarin, Jumat (3/12/2021) sore. Tapi sampai saat ini belum surut,” ungkap Nuryadin seorang warga Kampung Dadap Cheng In, Sabtu (4/12/2021).
Suherman mengaku, Kampung Dadap Cheng In sudah menjai langganan bajir rob setiap tahun. Namun, tahun ini banjir rob sudah belasan kali menerjang kampungnya.
“Iya, di sini langganan banjir rob. Tapi tahun ini sering banget, ada kali 12 kali,” terangnya.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, saat ini ketinggian air mencapai 40 centimeter dan menghambat akses jalan.
”Banjir rob di kampung Cheng In dan ketinggian air sekitar 40 centimeter. Kurang lebih sekitar 2.739 kepala keluarga ikut terdampak,” kata Munir.
Selain di Kampung Cheng In, sambung Munir, banjir rob juga menerjang Kampung Muara, Kecamatan Teluk Naga dan mengakibatkan 300 KK terdampak.
"Banjir rob di dua lokasi tersebut diketahui terjadi sejak tiga hari lalu," terangnya.
Menurut dia, BPBD Kabupaten Tangerang masih memantau perkembangan di dua wilayah tersebut.
”Kami bersama unsur Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan kosambi tetap pantau perkembangan di lokasi banjir rob,” kata dia.
Namun, Munir mengatakan, warga menolak untuk dievakuasi karena mereka menilai sudah terbiasa.
“Kita juga masih melakukan pendataan warga yang terdampak," kata Munir. [rin]