WahanaNews.co | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang disorot. Hal itu lantaran para wakil rakyat menghabiskan anggaran miliaran rupiah untuk honor sebagai narasumber di sejumlah kegiatan yang diselenggarakan oleh dinas terkait.
Bahkan, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Blora, Iwan Krismiyanto mengatakan honor anggota dewan sebagai narasumber pada suatu acara tarifnya mencapai Rp 1 juta per satu jam.
Baca Juga:
Pilkada 2024: KPU Sebut Honor KPPS Rp850 hingga Rp900 ribu
"Narasumber tergantung jamnya, kita DPRD by jam, per jamnya satu juta (rupiah)," ucap politikus Partai Demokrat tersebut seperti dilihat dari instagram @bloraupdates, Selasa (27/12/2022).
Terkait hal tersebut, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, Pujiariyanto mengatakan dalam empat bulan pada tahun 2022, anggaran sebanyak Rp 2,5 miliar dihabiskan untuk membayar honor anggota dewan sebagai narasumber.
"Rp 2,5 Miliar hanya untuk empat bulan," ucap Pujiariyanto saat ditemui wartawan di Kantornya, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga:
Tudingan Soal Korupsi Pemotongan Honor Hakim Agung Dibantah MA
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum mengatakan anggaran miliaran rupiah untuk membayar honor narasumber tidak perlu dipermasalahkan.
"Iya enggak masalah karena sesuai regulasi. Itu regulasinya sudah ada, kita melaksanakan tugas sesuai aturan," ucap Dasum dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Menurut politikus PDI-P tersebut, honor wakil rakyat sebagai narasumber tidak hanya dilakukan oleh DPRD Blora, tetapi juga para anggota dewan di daerah lainnya.