WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya 46 titik panas (hot spot) yang tersebar pada lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebanyak 46 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga:
Penurunan Titik Panas: BMKG Catat Trend Positif di Kalimantan Timur
Sebaran 46 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, BMKG Balikpapan juga mendeteksi sebanyak 21 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten/kota dan langsung diinformasikan kepada pihak terkait, sehingga kemudian mendapat penanganan.
Sedangkan 46 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda, meskipun masih ada di kabupaten yang sama. Rincian dari 46 titik panas yang tersebar pada lima daerah di Kaltim hari ini adalah 2 titik di Kota Bontang, 4 di Kabupaten Berau, 5 titik di Kutai Kartanegara, 22 titik di Kutai Timur, dan 13 titik di Kabupaten Mahakam Ulu.
Baca Juga:
BMKG Balikpapan: 38 Titik Panas Tersebar di Kaltim, Perlu Penanganan Cepat
Rincian titik panas per kabupaten/kota adalah 2 titik panas di Bontang berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Bontang Selatan.
Kemudian 4 titik di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Biatan, 1 titik di Kecamatan Segah, dan 1 titik di Kecamatan Tabalar. Untuk 5 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjutnya, kelimanya tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Kenohan, Loa Kulu, Muara Wis, Sebulu, dan Kecamatan Tabang.
Selanjutnya 22 titik panas di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada delapan kecamatan, yakni 1 di Bengalon, 1 di Kaliorang, 7 di Kombeng, 1 di Muara Wahau, 6 di Rantau Pulung, dan 1 di Sangatta Utara, 3 di Teluk Pandan, dan 2 di Kecamatan Telen.