"Kita berharap, Polda Sumut fokus
menangani kasus ini dan tidak melimpahkannya ke Polres Toba. Sebab, kita dan
masyarakat sudah krisis kepercayaan kepada Polres Toba. Karena kita menganggap
mereka bagian dari kejadian itu," tukas Roy.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Terima Bantuan Taman Dancing Fountain dari PT. TPL
Kronologis Versi PT TPL
PT TPL sebelumnya juga sempat memberikan
keterangan resmi bagaimana kronologis kericuhan versi mereka.
PT TPL mengklaim juga terdapat korban luka
dari pihak mereka.
Baca Juga:
PT TPL Sektor Habinsaran Berikan 30.000 Bibit Kopi dan Adakan Pelatihan
Dikabarkan, lima orang mengalami luka parah
dan luka ringan. Tiga orang pekerja security (pengaman) dan dua orang
buruh menanam.
TPL juga dikabarkan melaporkan sejumlah warga
atas kasus dugaan penganiayaan.
"Tiga security perusahaan kita
dalam kejadian tersebut mengalami luka-luka pada bagian kepala pecah, wajah
lembam dan sekujur tubuhnya memar-memar akibat dipukul benda keras dan tumpul.
Pekerja harian lepas perusahaan bagian penanaman juga menjadi korban, dipukuli
oleh sekelompok orang," ungkap Alisman Nainggolan selaku Chief Security PT
TPL, Jumat (21/5/2021).