Rudy menegaskan bahwa sektor pariwisata dan jasa merupakan salah satu penopang penting bagi pendapatan daerah.
Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan agar mampu memberikan manfaat jangka panjang.
Baca Juga:
410 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Mendapat Perpanjangan Masa Jabatan
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk memperkuat akses menuju destinasi wisata prioritas.
Salah satu fokus utama adalah Desa Wisata Malasari, kawasan yang dikenal sebagai wilayah konservasi sekaligus ikon wisata alam Bogor.
Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur dan aksesibilitas menuju Malasari sebagai bentuk keberpihakan terhadap desa wisata yang telah memperoleh pengakuan nasional.
Baca Juga:
Bersama KLHK dan PLN, Bupati Bogor Kelola Lingkungan Cibinong Lewat Penanaman Pohon
“Ini menjadi semangat bagi kami. Mari kita kelola pariwisata Kabupaten Bogor lebih profesional. Di tahun 2026, pemerintah menyiapkan pembangunan jalur-jalur infrastruktur pendukung destinasi wisata, termasuk penguatan akses menuju Desa Wisata Malasari agar semakin mudah dijangkau wisatawan,” ucapnya.
Rudy juga mengajak wisatawan dari berbagai wilayah untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai tujuan libur akhir tahun.
Menurutnya, Bogor kini semakin siap dengan kehadiran hotel-hotel terbaik, objek wisata alam yang beragam, serta desa wisata yang terus berkembang dan semakin menarik dikunjungi.