WahanaNews.co | Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan diduga sudah sering berselisih paham hingga akhirnya saling serang.
Salah satu dari mereka dilarikan ke rumah sakit karena pelipisnya robek akibat dilempar vas bunga.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"Iya benar, ada dua komisioner KPU Pangkep terlibat saling serang," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep Iptu Laode M Jefri, dilansir dari CNNIndonesia, Selasa (2/1).
Mulanya, KPU Pangkep menggelar rapat rutin internal yang dihadiri. Namun, salah satu komisioner bernama Rohani datang terlambat.
Saat tiba, Rohani langsung duduk di hadapan Komisioner Aminah. Tak lama kemudian, Ketua KPU Pangkep Burhan menyampaikan hasil rapat kepada Rohani.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Rohani menunjukkan ekspresi tidak senang atas hasil rapat tersebut. Dia lalu emosi kemudian memukul meja dengan keras.
"Hal itu membuat Aminah terpancing dengan ikut memukul meja, kemudian tiba-tiba Rohani langsung melempar vas bunga ke wajah Aminah yang mengakibatkan luka robek di pelipis sebelah kiri," kata Laode.
Akibat kejadian itu, komisioner KPU Pangkep yang terluka di bagian wajah setelah terkena lemparan vas bunga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan sementara dalam perawatan medis," katanya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.