Handani kemudian melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.
Sesuai prosedur pandemi COVID-19, maka puskesmas melanjutkan dengan tes swab.
Hasilnya, Bilal dinyatakan positif. Pihaknya lalu melapor ke
BPBD Kota Yogya. Setelah itu, jenazah Bilal dibawa ke RSUD Kota Yogya.
Baca Juga:
Nadiem Akhirnya Buka Suara! Laptop Rp9,9 T Disebut Upaya Selamatkan Pendidikan Saat Pandemi
Pengurus RT kemudian mencari informasi ahli waris Bilal ini.
Selang beberapa waktu, ada informasi bahwa ahli waris Bilal berada di Bantul.
"Setelah ketemu komunikasi ahli waris disuruh untuk
mengurus ke RS Kota Jogja karena itu jadi kewajiban ahli waris. Lalu ahli waris
juga datang ke rumah sakit," ujarnya.
Namun ternyata, jenazah Bilal tidak diurus oleh ahli waris.
Handani kemudian dihubungi rumah sakit pada Rabu (21/7) bahwa jenazah Bilal
belum terurus.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
"Saya kaget karena saya kira sudah selesai karena ahli
waris sudah mengurus," ujarnya.
Proses Pemakaman
Bilal Sempat Tidak Ada Kejelasan