WahanaNews.co | Guncangan gempa di Malang dengan kekuatan M 5,3 dirasakan oleh warga Blitar. BPBD Kabupaten Blitar menerima laporan sementara, 4 bangunan mengalami kerusakan ringan.
Empat bangunan tersebut yakni Musala An Nur di areal kantor Kecamatan Binangun, Kantor Desa Serang di Kecamatan Panggungrejo, balai kesenian Desa Sidorejo Kecamatan Doko dan rumah warga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Wonotirto.
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
"Data sementara yang kami terima dari para camat hanya empat bangunan. Tiga bangunan pemerintah dan satu rumah warga," papar Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Jumat (22/10/2021).
Tiga bangunan pemerintah tersebut, imbuh Cholik, mengalami kerusakan kategori ringan. Karena hanya teras musala yang roboh, lis gipsum lepas dan plafon lepas.
"Untuk satu rumah warga, itu milik Purnomo di RT/RW 2 Dusun Krajan, tembok retak dan gentingnya roboh. Belum kami terima adanya korban luka, semoga saja tidak ada," tandasnya.
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Blitar Gelar Tes Tulis untuk Calon Panwas Kecamatan
Cholik mengaku, data sementara BPBD Kab Blitar ini hanya diterima dari para camat. Sedangkan data yang beredar dari masyarakat luas, perlu di kroscek dulu kondisinya oleh para camat di wilayahnya masing-masing.
Seperti tembok rumah warga di Kecamatan Wlingi yang roboh tidak dimasukkan dalam daftar kerusakan. Ini karena, kondisi tembok yang roboh memang telah lapuk dan ketika di petugas datang lokasi telah bersih. Kemungkinan, robohnya tembok terjadi sebelum gempa M5,3 yang berpusat di Kabupaten Malang juga menggetarkan wilayah Blitar.
"Yang Wlingi tidak kami masukkan daftar kerusakan. Kelihatan bangunan lama dan kami kesana sudah bersih. Mungkin robohnya tembok sebelum gempa terjadi," tukas Cholik.