WahanaNews.co | Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, segera mewujudkan impiannya untuk menyediakan trem, transportasi massal berbasis rel, di pusat
kota.
Salah satu langkah yang sedang
dijajakan adalah mencari pemodal hingga mulai mencari lahan untuk dijadikan
depo.
Baca Juga:
Pemkot Bogor Percepat Pembangunan Moda Trem, Ini Rutenya
"Kami sudah meninjau salah satu titik,
yakni di kawasan Tanah Baru, atau tepatnya di dekat gardu induk
PLN. Di sana ada lahan milik perumahan yang masih kosong," ungkap Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi, kepada wartawan, Senin (17/5/2021) kemarin.
Menurutnya, ada tiga lokasi yang bakal
dijadikan depo, yakni lahan milik Jasa Marga di sisi
Tol Jagorawi, lalu Stasiun Bogor, dan lahan milik salah satu pengembang
perumahan di kawasan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, atau
tepatnya di sebelah gardu induk PLN.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Colas
Rail, agar trem dapat beroperasi di Kota Bogor, harus didukung fasilitas
seperti depo dan tempat pemeliharaan, yang saat ini lokasinya sedang dikaji.
Baca Juga:
Pemkot Bogor Terpilih Wakili Indonesia di ASEAN Smoke Free Award
Depo Trem ditengarai membutuhkan
luasan lahan 5-10 hektare, dan lahan di kawasan Tanah Baru
tersebut memungkinkan untuk dijadikan depo.
"Dari hasil pembicaraan dengan
pengembang perumahan tersebut, di dalam site plan mereka memang sudah ada
frontage sepanjang 10 meter," ujarnya.
Rudy menegaskan bahwa pengembang
menyambut baik, serta sempat menanyakan bagaimana pola yang digunakan.