WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi
Mulyadi alias Demul, menantang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk
menganggarkan dana Rp 1 triliun demi reboisasi kawasan hutan di Bogor dan
sekitarnya.
Reboisasi
tersebut penting demi mencegah banjir yang ujung-ujungnya merugikan warga
Jakarta.
Baca Juga:
Otto Hasibuan Soroti Gugatan MK Anies-Cak Imin
Dedi
menjelaskan, banjir di kawasan Gunung Mas, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu
karena salah satunya akibat hutan menipis.
Ia
menjelaskan, hutan di Gunung Mas itu tinggal 5 persen.
Sementara
di undang-undang lama, hutan pada sebuah wilayah minimal 30 persen. Lalu di undang-undang
baru ia berharap luas hutan sebuah wilayah naik menjadi 40 persen.
Baca Juga:
Pengamat Sebut Anies Bukan Negarawan: Tak Siap Kalah!
Dedi
mengatakan, hutan di Bogor sangat berpengaruh terhadap DKI. Jika hutan di Bogor
dan sekitarnya rusak, maka warga Jakarta yang dirugikan.
"Bogor
punya Sungai Ciliwung. Jika hutan gundul di hulu, maka air tidak terserap lalu
akan meluncur deras melalui Sungai Ciliwung dan Kalimalang hingga akhirnya
sampai ke Jakarta dan menyebabkan banjir," kata Dedikepada wartawan, via
sambungan telepon,Kamis (21/1/2020).
Hutan-hutan
di daerah sekitar Bogor, seperti Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan
Kabupatan Bandung, pun sangat berpengaruh terhadap Jakarta.