Satu jam berselang, satu korban lainnya berinisial AG (17) meninggal. Kemudian kejadian disusul korban-korban berinisial PU (20), RN (17), RZ (20), dan AI (15).
"Sebenarnya pelaku (HK) berniat cuman memberi satu botol, namun karena para korban tak sadar itu hand sanitizer, jadi meminumnya ditambah hingga habis 5,5 liter," kata penyidik Satreskrim Polres Berau, Iptu Doni Witono.
Baca Juga:
Seorang Wanita Tewas Usai Minum Miras di Tempat Hiburan Malam Jakarta
"Sebelum memberi hand sanitizer, pelaku pun sempat mencicipi, dan mengalami sakit perut. Di situlah awal niat pelaku mengerjai anak-anak punk ini yang juga rekan nongkrongnya," tambahnya.
Doni mengungkapkan, tindakan pelaku dipicu lantaran kesal kerap dipalak oleh para korban.
"Ya pelaku sakit hati karena sering dipalak oleh para korban untuk membeli alkohol yang digunakan untuk mabuk-mabukan dan diancam dimusuhi," bebernya.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Selain 5 korban meninggal dunia, 2 anak punk lainnya yang ikut meminum hand sanitizer hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif pihak rumah sakit.
"Yang dua masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Doni.
HK beserta barang bukti botol minuman dan jeriken hand sanitizer saat ini sudah diamankan di Polres Berau guna penyelidikan lebih lanjut. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.