“Dari pengakuan Bambang ia bangga menggunakan arribut polisi tersebut dan tidak ada laporan yang dirugikan atas penggunaan seragam kepolisian. Kalau dia menggunakan NRP anggota polisi maka kita akan proses, oleh karena itu kita akan melakukan pembinaan dan secara kekeluragaan serta membuat surat pernyataan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi kalau sampai mengulangi kita tidak akan kembali menangkapnya,”tegasnya.
Sementara itu, Bambang Irawan mengakui bahwa ia menyalahi aturan telah menggunakan atribut kepolisian tanpa adanya pendidikan kepolisian.
Baca Juga:
Polisi Gadungan di Jakarta Timur Diringkus, Kerap Pungli Pedagang dan Konsumsi Sabu
Ia menjelaskan bahwa bangga menjadi polisi karena menjadi cita-cita karena sejak kecil ingin menjadi polisi.
“Tidak ada maksud tujuan lain pak, karena saya bangga pakai baju polisi. Kalau untuk kejahatan belum pernah pak karena baru 3 bulan saya pakai baju polisi ini,” ungkapnya.
Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan ini sebelum diamankan ia bersama seseorang teman perempuan dan akan menuju Jambi.
Baca Juga:
Ngaku Perwira Polri, David Tipu Wanita Ratusan Juta Uangnya Untuk Judi Slot
“Saya dari Kayu Agung pak mau ke Jambi, tapi saya tidak mengaku polisi kepada keluarga teman perempuan saya dan saya mengaku kuli bangunan.Setelah mau menuju ke Jambi baru saya pakai baju polisi karena alasan keamanan,” ujarnya.
Dirinyapun mengaku tidak akan mengulangi perbuatan yang dilakukan dan jika berkenaan akan membantu tugas kepolisian.
“Tidak akan mengulangi pak, saya siap membantu tugas polisi seperti jika ada peredaran narkoba akan saya laporkan,” tutupnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.