Aditya menerangkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 1 botol obat kuat yang sudah kosong, serta satu setrip obat diare yang sudah dipakai sebutir.
Sementara Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin menegaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Baca Juga:
Pengusaha Hotel Ungkap Kendala Investasi di Daerah, Termasuk IKN: Modal Bank Sulit
Namun, memang ada sejumlah lecet di jenazah korban. BH diketahui mengalami pendarahan di bagian matanya. Sedangkan istrinya, BS, mengalami luka di bagian mulut bawah.
Azis mengaku tidak menyangka efek obat kuat akan separah yang dialami korban. "Kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," jelas dia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.