WahanaNews.co, Banten - Banten kini memasuki era baru kemajuan industri peternakan di wilayahnya yang ditandai dengan dibukanya peternakan terintegrasi seluas 14,4 hektar di Balaraja. Acara peresmian dihadiri beberapa tokoh masyarakat Banten, tokoh Jawa Barat, serta sejumlah tokoh nasional.
Dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan ulama kharismatik sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Baca Juga:
Korupsi Dana Desa Untuk Hiburan Malam, Mantan Kades di Tangerang Ditangkap Polisi
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengapresiasi hadirnya peternakan terintegrasi di bawah naungan bendera PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ). Grup usaha agribisnis yang dipimpin pengusaha nasional, Arie Triyono.
“LSAJ ini fokus menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional dan tentunya dengan ketahanan pangan ini akan memperkuat pertahanan keamanan Indonesia di tengah situasi global yang sangat tidak bisa diprediksi,” tukas Ridwan.
“Indonesia yang subur makmur ini butuh orang-orang hebat seperti Pak Arie dengan LSAJ untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” sambung pria yang biasa disapa Kang Emil ini.
Baca Juga:
Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja - Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi
Emil kemudian mengingatkan bahwa masa depan Indonesia itu harus makmur, adil, dan merata. Sebagai seorang arsitek, Emil pun menekankan pemerataan pembangunan Indonesia agar tidak terkonsentrasi di satu wilayah, tapi harus tersebar sehingga kemakmuran dan kesejahteraan bisa merata. Oleh karena itu, Emil memuji niat baik LSAJ yang telah berinvestasi di Balaraja, Banten.
“Di Banten dan Jawa Barat yang belum tersentuh, butuh tangan-tangan dingin pengusaha yang luar biasa seperti Pak Arie Triyono untuk menghadirkan dan memeratakan kesejahteraan,” pungkas Emil.
Berbagi Visi Lewat Peternakan Terintegrasi