“Kita sudah sosialisasikan ke RW dan RT setempat. Ada sebagian RW dan RT yang tidak punya grup warga. Dukcapil Kelurahan sudah pernah buka pelayanan di RT setempat, hanya 5 orang yang datang. RT kurang sosialisasi ke masyarakat,” ujar Berliantoro.
Berliantoro meminta agar semua RT di wilayahnya terus menyampaikan semua informasi dari pemerintah melalui kelurahan terutama terkait pembuatan KTP digital ini.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
“RT itu kan tugasnya membantu tugas-tugas dari pemerintah dan membantu warga sebagai saluran informasi sehingga tidak terjadi misinformasi dan terjadi masalah di tengah masyarakat. Karena itu RT jangan sampai terlambat menyampaikan informasi kepada masyarakat baik informasi dari PTSP dan dukcapil apalagi menyangkut kegiatan-kegiatan yang menyangkut lingkungan, contohnya pembuatan KTP digital ini,” tegas Berliantoro.
Berliantoro juga meminta semua ketua RW dan RT di wilayahnya harus proaktif mengajak masyarakat. Proaktif juga datang ke kelurahan untuk menanyakan informasi sehingga tidak ada kendala di tengah-tengah masyarakat.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.